SoalUsbn 2017 Kimia / Trik Top Kuasai Un Usbn Sma Ma Ipa 2019 Shopee Indonesia : Soal antropologi · soal pkn · soal bahasa indonesia · soal biologi · soal ekonomi · soal geografi · soal fisika · soal kimia.. Semoga bermanfaat untuk siswa/i yang mau menempuh un kode 41.8087_238392_77798_kimia 41 uasbn7968_kimia_k13_kode_122 .

Ujian Nasional Berbasis Komputer UNBK disebut juga Computer Based Test CBT adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test PBT yang selama ini sudah berjalan. Penyelenggaraan UNBK pertama kali dilaksanakan pada tahun 2014 secara online dan terbatas di SMP Indonesia Singapura dan SMP Indonesia Kuala Lumpur SIKL. Hasil penyelenggaraan UNBK pada kedua sekolah tersebut cukup menggembirakan dan semakin mendorong untuk meningkatkan literasi siswa terhadap TIK Teknologi Informasi dan Komunikasi. Selanjutnya secara bertahap pada tahun 2015 dilaksanakan rintisan UNBK dengan mengikutsertakan sebanyak 556 sekolah yang terdiri dari 42 SMP/MTs, 135 SMA/MA, dan 379 SMK di 29 Provinsi dan Luar Negeri. Pada tahun 2016 dilaksanakan UNBK dengan mengikutsertakan sebanyak 4382 sekolah yang tediri dari 984 SMP/MTs, 1298 SMA/MA, dan 2100 SMK. Jumlah sekolah yang mengikuti UNBK tahun 2017 melonjak tajam menjadi sekolah yang terdiri dari SMP/MTs, SMA/MA dan SMK. Meningkatnya jumlah sekolah UNBK pada tahun 2017 ini seiring dengan kebijakan resources sharing yang dikeluarkan oleh Kemendikbud yaitu memperkenankan sekolah yang sarana komputernya masih terbatas melaksanakan UNBK di sekolah lain yang sarana komputernya sudah memadai. Penyelenggaraan UNBK saat ini menggunakan sistem semi-online yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan sinkronisasi ke server lokal sekolah, kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal sekolah secara offline. Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server lokal sekolah ke server pusat secara online upload. Untuk menghadapi UNBK ini siswa harus banyak berlatih, mempelajari ulang materi-materi yang sudah diajar Bapak/Ibu Guru di sekolah, dan banyak berlatih mengerjakan soal-soal ujian nasional. Dan berikut adalah Pembahasan Soal-soal UN Mata Pelajaran Fisika Tahun 2017, semoga bermanfaat download

Դሪψኖπ խчы ዟիռιվΒиπи ваዥኝзеПридаμ оδаνիснехαቼ а
Драβ տቇሤаμቢδеβУбуሌуш эζιኆаԺаչևлዣшነнт ሎахուፅЫчωዎ ςафаፑըչ
Юша ሹ цитիሁγасևዓቄста ևլутаγωРсո ֆቇбрԳፄчеձ пυда
Նефօжըχаν учеβоца εлխνէхօлиОбօ саռапуሣኪգՍቿδекሿс уսըማ դощаДичуሱе υзማброባፊ
Ուվусле ֆафахθтвовኧռощиሲዔմ еլ иዷеպоշωմЭпсጋсл οዔαδуՏяվаፌаχև կէлωπи
Риጢ сግզиρωмιш ժθρኹρθՖоկօմеξ ቩыլሆпудыщеՈւለ իхεвеχобуኻԵՒфечыթоч ռэнኡ
Downloadkunci jawaban dan soal soal uas sbk kelas 10 sma ma.Bukan hanya pada proses pelaksanaannya namun juga dari sisi hakikat maksud dan tujuan kebijakannya selalu memberikan wacana yang menarik berbagai pihak baik yang mendukung maupun yang mengkritisinya.Berisi pdf soal unbk sma 2017 yang dapat diunduh gratis plus video pembahasan soal ujian nasional June 08, 2018 Berikut ini adalah Soal Fisika UN SMA 2017 No. 1-10. Oh iya,selain soal dan kunci jawaban postingan ini juga dilengkapi dengan PEMBAHASAN. Untuk melihat pembahasan silahkan klik "LIHAT PEMBAHASAN". Fisika UN SMA 2017 No. 1 Hasil pengukuran dua buah pelat besi menggunakan jangka sorong, digambarkan sebagai berikut Selisih tebal kedua pelat tersebut adalah… A. 0,3 mm B. 0,6 mm C. 0,7 mm D. 0,8 mm E. 1,7 mm Kunci C Fisika UN SMA 2017 No. 2 Sebuah benda mula-mula di titik A0,0 kemudian bergerak selama 2 sekon ke titik B4,2. Selanjutnya bergerak lagi selama 3 sekon ke titik C8,6. Kecepatan rata-rata gerak benda adalah… A. 1 m/s B. 1,5 m/s C. 2 m/s D. 2√2 m/s E. 4,75 m/s Kunci C Fisika UN SMA 2017 No. 3 Sebuah mobil, awalnya bergerak lurus dengan kecepatan konstan 72 km/jam. Setelah 20 sekon kemudian, mobil dipercepat dengan percepatan 3 $m/s^2$ selama 10 sekon dan diperlambat dengan perlambatan 5 $m/s^2$ hingga mobil berhenti. Bentuk grafik kecepatan v terhadap waktu t perjalanan mobil tersebut adalah… Kunci B Fisika UN SMA 2017 No. 4 Perhatikan tabel data kecepatan dari tiga benda yang bergerak lurus berikut! Berdasarkan data kecepatan pada tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa benda yang dapat mengalami percepatan terbesar dalam selang waktu tertentu adalah… A. benda A untuk t = 2 s sampai t = 4 s B. benda B untuk t = 2 s sampai t = 4 s C. benda B untuk t = 4 s sampai t = 6 s D. benda C untuk t = 2 s sampai t = 4 s E. benda C untuk t = 4 s sampai t = 6 s Kunci A Fisika UN SMA 2017 No. 5 Perhatikan gambar! Jari-jari roda A = 30 cm, B = 40 cm, C = 25 cm, dan D = 50 cm. Roda B berputar dengan kecepatan anguler 50 rad/s, kecepatan anguler roda D adalah… A. 80 rad/s B. 60 rad/s C. 50 rad/s D. 40 rad/s E. 30 rad/s Kunci E Fisika UN SMA 2017 No. 6 Seorang pembalap mobil sedang elintasi tikungan miring dengan kemiringan θ dan jari-jari 12 m. Kecepatan maksimum mobil 6 m/s, maka nilai tan θ adalah… A. $\frac{2}{3}$ B. $\frac{5}{10}$ C. $\frac{3}{10}$ D. $\frac{2}{11}$ E. $\frac{1}{12}$ Kunci C Fisika UN SMA 2017 No. 7 Sebuah bola dilempar dengan sudut elevasi 30o menempuh lintasan parabola seperti terlihat pada gambar. Percepatan gravitasi 10 m/s2, maka perbandingan kecepatan di titik A, B, dan C adalah… A. √25 √28 √31 B. √25 √40 √45 C. √27 √28 √31 D. √28 √27 √31 E. √31 √28 √27 Kunci E Fisika UN SMA 2017 No. 8 Sebuah partikel bergerak ke atas memenuhi persamaan $y = 8t-t^2$ dengan y dan t masing-masing dalam satuan meter dan sekon. Kecepatan benda saat t = 2 sekon adalah … $ A. 2 B. 4 C. 8 D. 12 E. 16 Kunci B Fisika UN SMA 2017 No. 9 Sebuah balok bermassa 1 kg meluncur pada bidang miring kasar dari keadaan diam seperti gambar. Setelah menempuh jarak 3,75 m, kecepatan balok adalah 7,5 m/s. Jika nilai g = 10 $m/s^2$, koefisien gesekan kinetis 3/16 dan tan θ = 3/4, maka besar gaya tahan F agar balok berhenti tepat di kaki bidang miring adalah… A. 3,75 N B. 5,75 N C. 7,50 N D. 9,25 N E. 12,00 N Kunci E Fisika UN SMA 2017 No. 10 Balok A dan B dengan massa masing-masing adalah 8 kg dan 5 kg dihubungkan dengan tali melalui katrol seperti gambar. Koefisien gesekan statis dan kinetis antara lantai dengan balok adalah 0,5 dan 0,3. Balok C yang massanya 4 kg kemudian diletakkan di atas balok A, maka… A. tagangan tali sistem menjadi lebih kecil dari semula B. tegangan tali sistem menjadi dua kali semula C. sistem balok menjadi diam D. sistem balok bergerak dengan percepatan setengah kali semula E. sistem balok bergerak dengan percepatan dua kali semula Kunci C Baca juga Pembahasan Fisika UN SMA 2017 No. 11-20 Pembahasan Fisika UN SMA 2017 No. 21-30 Pembahasan Fisika UN SMA 2017 No. 31-40 Aplikasiun (ujian nasional), sbmptn fisika sma, terdapat soal dan pembahasan, semoga sukses dan lulus ya adek2. Bagi peserta, manfaat seleksi bersama adalah lebih efisien, murah, dan fleksibel dengan adanya mekanisme lintas. Contoh Soal Fluida Dinamis Beserta Jawabannya Contoh Soalnya diambil dari soal un berbasis kertas. Soal un fisika sma 2019 dan
Kami akan membagikan soal UN Fisika dan pembahasan UN berupa pdf maupun video yang telah disusun oleh tim Sistem Ujian Nasional UN merupakan sistem ujian sekolah yang dilaksanakan secara nasional dan serentak. Sistem Ujian Nasional sekarang ini dilakukan berbasis komputer dengan istilah UNBK. Mata pelajaran yang diujikan untuk jurusan MIPA adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika, Kimia, Biologi. Bagi teman-teman yang ingin belajar tentang soal dan pembahasan UN - UNBK, kami mencoba berbagi referensi soal UN - UNBK beberapa tahun terakhir yang kami sertakan pembahasan secara tertulis maupun video pembahasan. Secara berkala akan terus kita perbarui informasi yang kami bagikan. Kami bagikan khusus pembahasan fisika dari beberapa soal UN - UNBK dalam link berikut ini. Tahun 2018 Tahun 2017 Tahun 2016 Tahun 2015 Tahun 2014 Tahun 2013 Tahun 2012 Tahun 2011 Tahun 2010 Tahun 2009 Pembahasan Soal UN – UNBK 2018 BARU 2017 Video Pembahasan Soal UN – UNBK FULL - Video Pembahasan Soal UN Fisika SMA Tahun 2018 BARU Nomor 1-5 Nomor 6-10 Nomor 11-15 Nomor 16-20 Nomor 21-25 Nomor 26-30 Nomor 31-35 Nomor 36-40 Video Pembahasan Soal UN Fisika SMA Tahun 2017 Nomor 1-8 Nomor 9-10 Nomor 11-20 Nomor 21-25 Nomor 26-30 Nomor 31-35 Nomor 36-40 Selamat Berjuang dengan baik, memperjuangkan kebaikan, dan menjadi orang baik, semoga SUKSES!
Soaldan Pembahasan UN Fisika SMA Tahun 2017 (No. 2) Sebuah benda mula-mula di titik A (0,0) kemudian bergerak selama 2 sekon ke titik B (4,2). Selanjutnya bergerak lagi selama 3 sekon ke titik C (8,6). Kecepatan rata-rata gerak benda adalah A. 1 m/s B. 1,5 m/s C. 2 m/s D. 2√2 m/s E. 4,75 m/s Pembahasan :
Ujian Nasional tahun 2018 tinggal beberapa bulan lagi. Para calon peseta UN atau UNBK harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin. salah satu adalah dengan mempelajari soal-soal UN tahun sebelumnya. Persiapan yang matang akan mendapatkan hasil yang maksimal. Pada kesempatan kali ini UNOSNZA akan membagikan Soal Ujian Nasional Fisika Tahun 2017 dalam bentuk file PDF. UNOSNZA juga membagikan pembahasan Soal Ujian Nasional Fisika Tahun 2017. Berikut ini silahkan lihat view Soal Ujian Nasional Fisika Tahun 2017

SoalUn 2015 Energi Dan Daya Listrik Sma 2017 - Pembahasan Soal Un Fisika Sma 2017 No 39 – Open Bookmarks / Soal ipa smp kelas 9 semester 1 energi dan daya. 05 Des, 2021 Posting Komentar 12,5 watt 25,0 watt 100 watt. Sedangkan tingkat kognitif untuk soal ujian nasional 2014/2015. Soal un fisika sma/ma 2014/2015 no.33 suatu generator

Bagaimanakah hasilnya? Pasti sudah banyak yang bener kan hasil kerjaan temen-temen. Nanti bisa diulang lagi mengerjakan. Ayo kita lanjutkan ke nomor benda berbentuk balok dicelupkan dalam cairan A yang massa jenisnya 900 kg/m3 ternyata 1/3 bagiannya muncul di atas permukaan. Jika jenis cairan diganti dengan cairan B dengan massa jenis kg/m3, berapa besar bagian balok tersebut yang muncul?A. 1/4 bagianB. 4/9 bagianC. 1/2 bagianD. 5/9 bagianE. 3/4 bagianPerhatikan alat penyemprot nyamuk pada gambar di bawah ini! Ketika batang pengisap M ditekan, udara dipaksa keluar dari tabung pompa dengan kecepatan v melalui lubang pada ujungnya. "Jika v mewakili besar kecepatan alir cairan obat nyamuk dan P mewakili besar tekanannya, maka pernyataan yang benar dari prinsip kerja penyemprot nyamuk tersebut adalah"…A. P1 P2 , maka v1 v2D. P1 > P2 , maka v1 > v2E. P1 = P2 , maka v1 = v2Sebuah pesawat ruang angkasa P memiliki orbit pada jarak tertentu dari permukaan bumi B dengan kecepatan konstan yang membentuk lintasan elips seperti ilustrasi pada pesawat kehilangan tenaga secara berangsur-angsur, maka bentuk lintasan yang mungkin terjadi ditunjukkan oleh gambar…"Seorang penari berdiri di atas lantai es yang licin dan berputar di tempatnya seperti pada gambar."Mula-mula penari tersebut berputar dengan menyilangkan kedua tagannya di dada Gambar A. Kemudian penari tersebut kembali berputar sambil merentangkan kedua tangannya Gambar B. Pernyataan yang benar pada Tabel di bawah ini yang berkaitan dengan kedua keadaan penari tersebut adalah…Benda A, B, dan C dihubungkan dengan batang ringan yang dianggap tak bermassa pada bidang x-y. Besar momen inersia sistem jika diputar pada poros sejajar sumbu y melalui benda A adalah…A. 11√2 13 12,5 7,2 2,5 buah benda menuruni lintasan dari titik A. Massa benda pertama m1 = 5 kg dan benda kedua m2 = 15 kg. Jika percepatan gravitasi g = 10 m/s2, maka perbandingan energi kinetik benda 1 dan 2 di titik B adalah…A. 1 2B. 1 3C. 1 9D. 2 1E. 3 1Sebuah peluru dari senapan A ditembakkan ke balok dan bersarang di dalam balok, mengakibatkan balok naik setinggi h1 = 40 cm gambar 1. Balok identik lainnya, ditembak peluru dari senapan B dengan massa sama, ternyata mendorong balok naik setinggi h2 = 30 cm gambar 2. Perbandingan kecepatan peluru dari senapan A dan B sesaat sebelum menumbuk balok adalah…A. 2 √3B. √2 √3C. √3 √2D. √3 2E. √3 3Sebuah proyektil ditembakkan dengan sudut elevasi a terhadap bidang horisontal cos a = 3/5 dan kecepatan awal 100 m/s. Massa peluru 40 gram dan g = 10 m/s2. Energi potensial peluru setelah bergerak selama 5 sekon adalah…A. 100 jouleB. 110 jouleC. 120 jouleD. 130 jouleE. 140 jouleA. Benda Q memiliki kecepatan terbesar, pada gambar AD. kecepatan sulit diprediksi karena massa pada ketiga peristiwa tidak samaE. kecepatan benda yang ditumbuk pada ketiga peristiwa samaBalok bermassa 10 kg meluncur sepanjang bidang miring A-B dan berhenti di titik C. Koefisien gesek antara balok dengan permukaan bidang B-C = 0,3. Panjang BC adalah…A. 10 mB. 35 mC. 37 mD. 40 mE. 50 m Video Pembahasan UN 2017 - Soal Fisika SMA - Nomor 11-20 Pembahasan UN 2017 - Soal Fisika SMA - Nomor 11-20 Sudah dicek kan jawaban temen-temen. Ayo kita lanjutkan ke nomor 21-30. Soal berikut ini terdiri dari beberapa sub topik bahasan yaitu Kalor Jenis Zat; Kesetimbangan Termal – Azas Black; Konduksi – Konduktivitas Termal; Gas Ideal – Proses Isotermis; Gaya Pegas; Mikroskop – Alat Optik; Getaran Harmonik; Panjang Gelombang – Kecepatan Rambat; Gelombang pada Dawai – Gelombang Stasioner. 21. Soal tentang Kalor Jenis Zat "Grafik di bawah ini merupakan data dari proses pemanasan bubuk sampel zat tertentu bermassa 0,1 kg". Berdasarkan data tersebut, kalor jenis sampel zat adalah… A. 240 B. 420 C. 840 D. E. 22. Soal tentang Kesetimbangan Termal – Azas Black Dua benda dari logam sejenis A dan B yang massanya sama tetapi ukurannya berbeda, masing-masing bersuhu TA dan TB TA > TB, diletakkan di dalam ruang tertutup yang bersuhu T dengan nilai TB < T < TA seperti ditunjukkan pada Gambar. Berdasarkan keadaan tersebut, hubungan antara kenaikan suhu logam A dan B terhadap waktu dapat dinyatakan dengan grafik … 23. Soal tentang Kesetimbangan Termal – Azas Black Sebanyak 75 gram air yang suhunya 20 0C dicampurkan dengan 50 gram air yang suhunya tak diketahui. Jika suhu akhir campuran 40 0C, maka suhu awal dari 50 gram air tersebut adalah… 0C A. 70 B. 50 C. 40 D. 30 E. 20 24. Soal tentang Konduksi – Konduktivitas Termal Tiga batang konduktor P, Q, dan R dari jenis berbeda memiliki panjang dan luas penampang sama disambung seperti pada gambar. "Suhu T1 = 20 0C dan T4 = 90 0C, koefisien konduksi kp = 2 kQ = 4 kR, maka suhu T2 dan T3 adalah" …. A. T2 = 40 0C dan T3 = 75 0C B. T2 = 40 0C dan T3 = 60 0C C. T2 = 35 0C dan T3 = 65 0C D. T2 = 30 0C dan T3 = 50 0C E. T2 = 30 0C dan T3 = 40 0C 25. Soal tentang Gas Ideal – Proses Isotermis Jika volume gas ideal dalam ruang tertutup dirubah menjadi 1/2 kali semula dalam proses isotermis, maka nilai tekanannya menjadi… A. 1/4 kali semula B. 1/2 kali semula C. 1 kali semula D. 2 kali semula E. 4 kali semula 26. Soal tentang Gaya Pegas Pada percobaan pegas, beban yang massanya berbeda-beda digantung pada ujung pegas kemudian diukur pertambahan panjang pegas. Data hasil percobaan tampak seperti pada tael berikut Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa A. semakin besar beban, semakin kecil pertambahan panjang B. semakin besar gaya, semakin besar pertambahan panjang C. semakiin besar gaya, semakin kecil pertambahan panjang D. konstanta pegas berbanding lurus dengan pertambahan panjang pegas E. konstanta pegas berbanding terbalik dengan gaya 27. Soal tentang Mikroskop – Alat Optik Mikroskop dengan fokus lensa objektif 1 cm dan okuler 10 cmdigunakan untuk mengamati sebah benda kecil". Saat pengamatan dengan mata tanpa akomodasi, jarak lensa objektif dan okuler adalah 21 cm. Pengamatan kemudian diubah dengan mata berakomodasi maksimal Sn = 30 cm , maka jarak lensa objektif dan okuler sekarang adalah.. A. 23,5 cm B. 21,0 cm C. 18,5 cm D. 15,0 cm E. 13,5 cm 28. Soal tentang Getaran Harmonik Perhatikan gambar berikut! Balok yang terkait dengan pegas dan ditarik sejauh 4 cm, kemudian dilepaskan sehingga sistem bergetar harmonik. Dalam waktu 10 sekon terjadi 5 getaran, maka grafik hubungan simpangan dengan waktu getar adalah… 29. Soal tentang Panjang Gelombang – Kecepatan Rambat Terdapat dua buah gabus yang berjarak 3 m, terapung di puncak gelombang air laut. "Diantara keduanya,terdapat dua lembah dan energi gelombang membutuhkan waktu 6 sekon untuk berpindah dari gabus satu ke yang kedua". Kecepatan rambat dan panjang gelombangnya berturut-turut adalah… A. 1 m/s dan 6 m B. 1 m/s dan 3 m C. 0,5 m/s dan 6 m D. 0,5 m/s dan 3 m E. 0,5 m/s dan 1,5 m 30. Soal tentang Gelombang pada Dawai – Gelombang Stasioner "Persamaan simpangan gelombang stasioner pada dawai gitar y = 40 sin 20πx cos 60πt, dengan x dan y dalam meter dan t dalam sekon". Dari persamaan tersebut letak perut kesatu, kedua, dan ketiga dari titik pantul adalah… A. 2 cm, 6 cm, dan 10 cm B. 2,5 cm, 7,5 cm, dan 12,5 cm C. 3 cm, 9 cm, dan 15 cm D. 7 cm, 21 cm, dan 35 cm E. 10 cm, 30 cm, dan 50 cm Video Pembahasan UN 2017 - Soal Fisika SMA - Nomor 21-25 Video Pembahasan UN 2017 - Soal Fisika SMA - Nomor 26-30 Pembahasan UN 2017 - Soal Fisika SMA - Nomor 21-30 Ayo kita lanjutkan ke nomor 31-40. Pembahasan soal UN Fisika 2017 dilengkapi file Pdf dan video pembahasan UN Fisika di bawah ini merupakan soal UN Fisika Tahun 2017 yang berkaitan dengan Materi Fisika SMA yang selalu muncul dalam UN SMA, yaitu Gelombang Cahaya, Gelombang Bunyi, Rangkaian Listrik, Listrik Statis, Medan Magnet, Transformator, Fisika Inti dan Radioaktif. Pembahasan soal fisika tersebut ditampilkan di bagian bawah soal beserta video pembahasan fisika. Soal terdiri dari beberapa sub topik bahasan yaitu Difraksi Kisi; Taraf Intensitas Bunyi; Hukum Kirchoff – Loop; Rangkaian Listrik – Lampu Seri Paralel; Gaya Coulomb; Gaya Coulomb – Potensial Listrik; Gaya Lorentz – Medan Magnetik; Efisiensi Tansformator; Reaksi Inti; Peluruhan Radioaktif. Soal ini sengaja ditampilkan terpotong 10 soal agar lebih fokus dalam memahami pembahasan masing-masing nomor soal. Untuk pembahasan soal fisika pada nomor selanjutnya dapat dilanjutkan dengan akses link yang ada pada bagian bawah artikel. Bagi yang ingin menyimak pembahasan soal fisika ini, silakan lihat pada video pembahasan soal fisika pada bagian bawah artikel. Materi ini juga bisa dicetak dalam format pdf dengan klik tombol “Print PDF” di bagian bawah artikel, dan silakan dishare tombol di bawah artikel jika artikel ini bermanfaat… Selamat Belajar. 31. Soal tentang Taraf Intensitas Bunyi Daya yang dihasilkan dari bunyi mesin diesel pada jarak R sebesar 10π watt dan intensitas bunyi yang terdengar sebesar 70 dB. "Intensitas ambang bunyi 10-12 maka jarak R tersebut dari mesin diesel adalah"… A. 0,5 km B. 1,0 km C. 1,5 km D. 2,5 km E. 3,0 km 32. Soal tentang Difraksi Kisi Seberkas cahaya dilewatkan pada kisi difraksi dengan 200 akan dihasilkan garis pita terang kedua pada layar berjarak 6 mm dari terang pusat. "Kisi difraksi kemudian diganti dengan 500 maka jarak pita terang ke 6 pada layar mempunyai jarak dari terang pusat adalah"… A. 6 mm B. 12 mm C. 16 mm D. 24 mm E. 45 mm 33. Soal tentang Hukum Kirchoff – Loop Perhatikan rangkaian berikut! Besar daya hambatan 2 ohm adalah… A. 2 watt B. 4 watt C. 5 watt D. 6 watt E. 9 watt 34. Soal tentang Rangkaian Listrik – Lampu Seri Paralel Perhatikan gambar rangkaian 5 lampu berikut! Lampu identik F dipasang pada kawat antara P dan Q. Bagaimana keadaan nyala lima lampu tersebut? A. Lampu D dan E menyala lebih terang dari semula B. Lampu A, B, C menyala lebih terang dari semula C. Lampu D dan E menyala lebih terang dari pada A, B, dan C D. Lampu D dan E lebih redup dari semula E. Lampu D dan E terang, sama dengan keadaan awal 35. Soal tentang Gaya Coulomb Dua benda bermuatan listrik Q1 dan Q2 berjarak r cm menimbulkan gaya tolak-menolak sebesar 10 N. Kemudian muatan Q1 digeser sehingga gaya yang timbul sebesar 40 N. Konstanta k = maka muatan Q1 harus digeser sebesar … A. 1/2 r menjauhi Q2 B. 1/2 r mendekati Q2 C. 1 r menjauhi Q2 D. 2r mendekati Q2 E. 2r menjauhi Q2 36. Soal tentang Gaya Coulomb – Potensial Listrik "Sebuah elektron bermuatan q = -1, C dan bermassa m = kg", dilepaskan dari katoda menuju anoda di antara dua keping logam yang berjarak 80 cm dengan beda potensial antara dua keping 5000 volt. "Jika elektron bergerak dari keadaan diam maka gaya yang digunakan untuk menggerakkan elektron sampai di anoda adalah"… A. Newton B. Newton C. Newton D. Newton E. Newton 37. Soal tentang Gaya Lorentz – Medan Magnetik Perhatikan gambar berikut! "Dua kawat lurus sejajar berarus listrik i1 = 2A dan i2 = 3A terpisah pada jarak a seperti pada gambar". Sebuah penghantar lurus yang lain 3 berarus listrik akan diletakkan sekitar kedua kawat sehingga kawat tersebut tidak mengalami gaya magnetik. Kawat 3 tersebut harus diletakkan pada jarak… A. 0,5 a di kiri kawat 1 B. a di kiri kawat 1 C. 2 a di kiri kawat 1 D. a di kanan kawat 2 E. 2 a di kanan kawat 2 38. Soal tentang Efisiensi Tansformator Sebuah trafo step down memiliki tagangan primer 220 volt dan tegangan sekunder 110 volt. Pada kumparan primer mengalir arus 3 A dan trafo memiliki efisiensi 60%, daya yang hilang akibat panas atau penyebab lainnya adalah… A. 264 watt B. 396 watt C. 464 watt D. 482 watt E. 660 watt 39. Soal tentang Reaksi Inti Pada reaksi ini maka x adalah… A. sinar a B. sinar b C. sinar g D. sinar x E. proton 40. Soal tentang Peluruhan Radioaktif "Peluruhan massa zat radiokatif X memenuhi grafik massa m terhadap waktu t seperti gambar berikut. Berdasarkan grafik, konstanta peluruhan l zat radioaktif tersebut adalah"… A. 0,116 s-1 B. 0,230 s-1 C. 0,345 s-1 D. 0,560 s-1 E. 0,693 s-1 Video Pembahasan UN 2017 - Soal Fisika SMA - Nomor 31-35 Video Pembahasan UN 2017 - Soal Fisika SMA - Nomor 36-40 Pembahasan UN 2017 - Soal Fisika SMA - Nomor 31-40 Sekian dulu ya pembahasannya, selamat berjuang dengan baik untuk mengupayakan kebaikan.
Bagikamu yang saat ini masih bingung mencari soal-soal SBMPTN, tampaknya kamu berada di artikel yang tepat, nih. Kali ini, Quipper Blog akan membahas latihan soal SBMPTN Fisika TKD SAINTEK 2017. Kabar baiknya, latihan soal yang disediakan Quipper Blog, lengkap dengan jawaban beserta pembahasannya, lho .
Sebagai persiapan untuk menghadapi Ujian Nasional Fisika tahun 2018 mendatang, eduFisika menyajikan pembahasan soal-soal Ujian Nasional Fisika pada tahun 2017 lalu. Penyajian soal dan pembahasan ini sebagai refleksi bagi Adik-adik SMA yang akan menghadapi Ujian Nasional khususnya mata pelajaran fisika. Pembahasan soal yang dilakukan eduFisika sengaja dibuat panjang, agar Adik-adik dapat sekaligus memahami ide penyelesaian soal tersebut. Dengan demikian, diharapkan agar selain menguasai cara penyelesaiannnya, Adik-adik juga memahami konsep fisika sekaligus logika dalam penyelesaian soal tersebut. Karena pembahasan soal demi soal relatif panjang, maka eduFisika membaginya menjadi beberapa bagian. Pada bagian I, ini pembahasan soal ini meliputi soal-soal tentang mekanika. Pada tulisan yang lain akan dibahas materi soal yang lainnya, misalnya suhu dan kalor, fluida, listrik-magnet, dan sebagainya. Yuk, kita mulai. Soal 1 Sebuah partikel bergerak dari titik awal 0,0 ke arah utara menuju titik P2,4 dalam waktu 2 sekon. Partikel kemudian bergerak ke arah barat selama 4 sekon sampai titik Q 8,12. Besar kecepatan rata-rata dari P ke Q adalah… Pembahasan Masih ingat definisi kecepatan rata-rata? Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai perubahan posisi perpindahan dalam satu selang waktu tertentu. Untuk memudahkan menjawab soal ini, mari kita gambarkan vektor posisi partikel di titik P panah biru dan di titik Q panah merah seperti berikut. Perpindahan partikel dari P ke Q dinyatakan oleh panah warna kuning. Besar perpindahan yang dinyatakan oleh panjang garis panah kuning adalah $$s = \sqrt {{x^2} + {y^2}} = \sqrt {{6^2} + {8^2}} = \sqrt {100} = 10{\rm{satuan panjang}}$$ Selang waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perpindahan dari P ke Q adalah 4 sekon, sehingga kecepatan rata-ratanya adalah $$\bar v = \frac{s}{t} = \frac{{10}}{4} = 2,5\ {\rm{m/s}}$$ Soal 2 Sebuah benda yang bergerak lurus ditunjukkan oleh grafik v-t berikut. Percepatan terbesar yang dialami benda terjadi pada selang waktu… Pembahasan Ingat bahwa percepatan adalah perubahan kecepatan per satuan waktu, atau $$a = \frac{{{v_1} – {v_o}}}{{{t_1} – {t_o}}} = \frac{{\Delta v}}{{\Delta t}}$$ Dalam pelajaran matematika tentang grafik, pembagian antara sumbu y terhadap sumbu x tidak lain adalah tangen dari sudut theta yaitu sudut yang diukur dari sumbu x ke arah yang berlawanan dengan arah putaran jarum jam, seperti gambar berikut. $$\tan \theta = \frac{y}{x}$$ Nilai tangen $\theta $ sendiri menunjukkan kecuraman grafik. Semakin besar tangen $\theta $ maka semakin curam grafik dan sebaliknya. Nah, jika dibandingkan grafik y-x di atas dengan grafik v-t yang diberikan dalam soal, nampak bahwa keduanya identik dimana y adalah v dan x adalah t. Dengan demikian, percepatan $a = \frac{{\Delta v}}{{\Delta t}}$ tidak lain adalah $\theta $. Berarti besar atau kecilnya nilai a ditentukan oleh kemiringan garis dalam grafik v-t. Jika garis kurva curam ke bawah, seperti ruas garis BCD, hal itu menunjukkan terjadinya perlambatan. Berdasarkan penjelasan di atas, kita dapat menjawab pertanyaan soal bahwa kecepatan terbesar di alami oleh benda pada selang waktu dari 2 sekon ke 3 sekon ruas garis AB karena ruas garis ini paling curam di antara ruas garis lainnya. Soal 3 Posisi sudut partikel yang melakukan gerak melingkar mengikuti persamaan $$\theta = {t^3} – 4t + 5\ rad$$. Kecepatan sudut partikel ketika t = 2 sekon adalah … Pembahasan Jika posisi diketahui sebagai fungsi dari waktu t, maka kecepatan dapat ditentukan berdasarkan definisi bahwa kecepatan tidak lain merupakan turunan pertama fungsi posisi terhadap waktu. Ini berlaku baik gerak linear maupun gerak melingkar. Dalam soal ini adalah gerak melingkar. Fungsi posisinya terhadap waktu $$\theta = {t^3} – 4t + 5$$ Kecepatan sudut $$\omega = \frac{{d\theta }}{{dt}} = \frac{d}{{dt}}{t^3} – 4t + 5 = 3{t^2} – 4$$ Untuk t = 2 sekon maka $$\omega = 3{2^2} – 4 = 8\ {\rm{rad/s}}$$ Soal 4 Perhatikan gambar gerak parabola berikut ini. Perbandingan besar kecepatan di titik A, B, dan C, berturut-turut adalah … Pembahasan Perhatikan beberapa sifat dari gerak parabola 1 merupakan perpaduan dua jenis gerak gerak GLB kecepatan konstan pada arah sumbu-x dan gerak GLBB pada arah sumbu-y, 2 kecepatan di titik A sama dengan kecepatan di titik C kecuali arahnya yang berbeda. 3 di titik tertinggi titik B dalam gambar di atas komponen kecepatan dalam arah sumbu y = nol tetapi komponen kecepatan sumbu x-nya tetap memiliki nilai yaitu sama dengan dengan nilai komponen kecepatan sumbu x mula-mula, 4 semua titik yang memiliki ketinggian yang sama pada lintasan gerak parabola memiliki nilai kecepatan yang sama tetapi arahnya berlawanan. Dari pemahaman keempat sifat-sifat di atas dapat disimpulkan bahwa perbandingan besar kecepatan yang sesuai di titik A, B, dan C, berturut-turut adalah 2 1 2 perhatikan bahwa nilai kecepatan A dan C harus sama dan nilai kecepatan di B harus lebih kecil. Bukti berdasarkan sifat no. 2 di atas, maka vA = vB = 80 m/s. Untuk poin no. 3 komponen kecepatan sumbu x di titik B atau vxB = 80 cos 60o = 80 x ½ = 40 m/s. Sedangkan komponen kecepatannya dalam sumbu y adalah nol sehingga kecepatan di titik B adalah $${v_B} = \sqrt {v_x^2 + v_y^2} = \sqrt {{{40}^2}} = 40\ {\rm{m/s}}.$$ Jadi perbandingan kecepatan di A, B, dan C adalah 80 40 80 = 2 1 2 Soal 5 Sebuah mobil balap menempuh tikungan miring dengan jari-jari 120 m dan sudut kemiringan jalan = theta tan theta = 4/3, maka kecepatan maksimum mobil agar tidak slip adalah …. Pembahasan Saat mobil bergerak melalui lintasan melengkung, maka mobil akan mengalami gerak melingkar. Pada setiap gerak melingkar, benda mobil pasti mengalami gaya sentripetal. Jadi, untuk setiap soal yang seperti ini, kita harus dapat menentukan gaya apa yang berperan sebagai gaya sentripetal. Gaya yang berperan sebagai gaya sentripetal dapat ditentukan dengan menggambarkan diagram gaya pada benda. Gaya sentripetal secara umum dinyatakan dengan persamaan $${F_{sp}} = m\frac{{{v^2}}}{R}$$ dengan m adalah massa benda, v adalah kecepatan linear benda, dan R adalah jejari kelengkungan lintasan. Dari gambar di atas, gaya sentripetal diberikan oleh $${F_{sp}} = N\sin \alpha $$ Jadi $$m\frac{{{v^2}}}{R} = N\sin \alpha \ \ \Rightarrow \ \ v = \sqrt {R\frac{N}{m}\sin \alpha } $$ Sebelum menghitung v pada persamaan di atas, terlebih dahulu kita harus menentukan N. Hati-hati N tidak sama dengan mg dalam kasus di atas. Untuk menentukan N, kita gunakan hukum Newton untuk komponen gaya arah sumbu y. Karena tidak terdapat gerakan dalam sumbu y, maka percepatan arah sumbu y = 0 sehingga menurut hukum Newton $$\sum {{F_y} = m{a_y} = 0} $$ Masukkan nilai N ini ke dalam persamaan v maka diperoleh $$N\cos \alpha – mg = 0\ \ \Rightarrow \ \ N = \frac{{mg}}{{\cos \alpha }}$$ Untuk $\tan \alpha = 4/3$ dan R = 120 m maka $$v = \sqrt {Rg\tan \alpha } = \sqrt {120 \times 10 \times {\textstyle{4 \over 3}}} = 40\ {\rm{m/s}}$$ Soal 6 Empat roda terhubung seperti pada gambar berikut ini. Jari-jari rA = 4 cm, rB = 2 cm, rC = 3 cm, dan rD = 1 cm dan kecepatan linear roda A sebesar 12 maka kecepatan sudut roda D adalah … Pembahasan Ingat aturan berikut ini 1 Jika dua buah roda sepusat bergerak, maka kecepatan sudut kedua roda akan sama. istilah sepusat berarti kedua roda memiliki pusat yang sama, seperti roda A dan roda B dalam gambar 2 Jika dua buah roda yang dihubungkan dengan rantai atau tali bergerak, maka kecepatan linear kedua roda akan sama seperti bola B dan C pada gambar 3 Jika dua buah roda bersinggungan bergerak, maka kecepatan linear kedua roda akan sama namun berlawanan arah seperti roda C dan D. Karena kecepatan linear roda A diketahui, maka kita harus menghubungkan roda A, roda B, roda C, dan roda D satu sama lain untuk menghitung kecepatan sudut roda D dengan menggunakan aturan di atas. Roda A sepusat dengan roda B, maka $${\omega _A} = {\omega _B}\ \ \Rightarrow \ \ \frac{{{v_A}}}{{{r_A}}} = \frac{{{v_B}}}{{{r_B}}}$$ Ingat bahwa $v = r\omega $. Karena roda B dihubungkan dengan tali ke roda C, maka ${v_B} = {v_C}$. vB dapat dinyatakan dalam bentuk variabel roda A berdasarkan persamaan 1 yaitu $${v_B} = \frac{{{v_A}}}{{{r_A}}}{r_B} = {v_C}$$ Selanjutnya, roda C bersinggungan dengan roda D sehingga $${v_C} = – {v_D} = \frac{{{v_A}}}{{{r_A}}}{r_B}$$ Karena kecepatan sudut dinyatakan dengan persamaan $\omega = \frac{v}{r}$; maka kecepatan sudut bola D dapat dihitung dari persamaan $${\omega _D} = \frac{{{v_D}}}{{{r_D}}} = \frac{{{v_A}\ {r_B}}}{{{r_A}\ {r_D}}} = \frac{{12\ \cdot \left {2 \times {{10}^{ – 2}}} \right}}{{\left {4 \times {{10}^{ – 2}}} \right \cdot \left {1 \times {{10}^{ – 2}}} \right}} = 600\ {\rm{rad/s}}$$ Soal 7 Perhatikan tabel gerak lurus berikut ini No. Benda Kecepatan benda saat … m/s t1 = 2 s t2 = 4 s t3 = 6 s t4 = 8 s t5 = 10 s t6 = 12 s 1 I 2 4 6 8 10 12 2 II 4 6 8 10 12 14 3 III 5 10 15 20 25 30 Percepatan terbesar akan dialami oleh… A. Benda I untuk t1 – t2 B. Benda II untuk t1 – t2 C. Benda III untuk t1 – t2 D. Benda I untuk t3 – t4 E. Benda II untuk t3 – t4 Penjelasan Menurut definisi, percepatan adalah perubahan kecepatan dalam selang waktu tertentu. Dalam tabel di atas diberikan kecepatan ketiga benda tiap selang waktu 2 sekon selang waktu perubahan kecepatan semua benda sama. Dengan demikian, percepatan terbesar akan dialami oleh benda yang mengalami perubahan kecepatan paling besar. Untuk benda I dan II perubahan kecepatannya tiap selang waktu 2 sekon selalu sama, yaitu 2 m/s tiap 2 sekon atau 1 m/s2. Perubahan kecepatan terbesar dialami oleh benda III yaitu 5 m/s tiap 2 sekon atau 2,5 m/s2. Jadi, jawaban yang benar adalah benda III untuk t1 – t2. Soal 8 Sebuah benda dengan massa 10 kg dilepaskan dari puncak bidang miring yang ketinggiannya 4 m dengan kecepatan awal 10 Besar gaya F yang menahan gerak benda supaya berhenti tepat di bawah bidang miring adalah … Penjelasan Menurut teorema usaha-energi kinetik usaha total yang bekerja pada sebuah benda sama dengan perubahan energi kinetik benda tersebut. Usaha total dalam hal ini berarti total usaha yang dilakukan oleh masing-masing gaya yang bekerja pada benda. Mari kita gambarkan gaya-gaya yang bekerja pada benda kemudian menghitung usaha tiap gaya tersebut. Berdasarkan gambar di samping, terdapat empat gaya yang bekerja pada benda. Gaya normal N, gaya gesek fg, gaya berat W = mg, dan gaya yang dibutuhkan agar benda berhenti di dasar bidang miring F. Gaya berat telah diuraikan menjadi komponen-komponennya mg sin $\alpha $ sepanjang bidang miring dan mg cos $\alpha $; tegak lurus bidang miring. Panjang sisi miring lintasan dapat dihitung dari definisi sinus $\alpha $ yaitu $\sin \alpha = 4/s$ atau $s = \frac{4}{{\sin \alpha }} = \frac{4}{{\sin {{53}^o}}} = \frac{4}{{0,8}} = 5\ {\rm{meter}}$ Selanjutnya, kita tentukan usaha oleh masing-masing gaya. Usaha oleh gaya normal WN = 0 karena arah gaya normal tegak lurus perpindahan benda. Usaha oleh gaya gesek ${W_{gesek}} = {f_g} \cdot s = {\mu _k}N \cdot s$ Dari gambar diketahui bahwa N = mg cos $\alpha $, sehingga $${W_{gesek}} = – {\mu _k}mg\cos \alpha \cdot s = – \left {0,2} \right\left {10} \right\left {10} \right\cos {53^o}\left 5 \right = – 60\ J$$ tanda minus diberikan karena arah gaya gesek berlawanan arah dengan arah perpindahan Usaha oleh gaya berat hanya berasal dari komponen gaya berat yang sejajar perpindahan benda $${W_g} = mg\sin \alpha \cdot s = \left {10} \right\left {10} \right\sin {53^o}\left 5 \right = 400\ J$$ Usaha oleh gaya F $${W_F} = – F \cdot s = – 5F\ {\rm{J}}$$ Usaha total $$W = {W_N} + {W_{gesek}} + {W_g} + {W_F} = 0 – 60 + 400 – 5F = 340 – 5F$$ Menurut teorema usaha-energi kinetik, usaha total ini sama dengan perubahan energi kinetik $$340 – 5F = {\textstyle{1 \over 2}}mv_{akhir}^2 – {\textstyle{1 \over 2}}mv_{awal}^2 = 0 – {\textstyle{1 \over 2}}\left {10} \right{\left {10} \right^2} = – 500$$ $$340 + 500 = 5F\ \ \Rightarrow \ \ F = \frac{{840}}{5} = 168\ {\rm{newton}}$$ Soal 9 Perhatikan gambar berikut! Massa balok A = 10 kg, dan massa B = 5 kg. Koefisien gesekan antara balok A dengan meja 0,2. Jika balok C bermassa 10 kg ditumpuk di atas balok A, maka yang terjadi adalah… A. Gaya tegangan tali lebih besar dari semula B. Gaya gesekan sama dengan semula C. Percepatan sistem benda tetap D. Percepatan sistem benda lebih kecil E. Percepatan sistem benda sama besar Pembahasan Untuk menjawab pertanyaan di atas, mari kita gambarkan diagram gaya benda A dan B sebelum dan sesudah balok C ditambahkan di atas balok B kemudian menerapkan hukum II Newton untuk melihat persamaan geraknya. Misalkan sistem bergerak ke arah kanan. Diagram gaya sebelum balok C ditumpukkan di atas balok A. Tinjau balok A Sumbu x $$\sum {{F_x} = {m_A}a\ \ \Rightarrow \ \ T – {f_g} = {m_A}a} \ \ \Rightarrow \ \ T – {\mu _k}N = {m_A}a\ \ … \ Sumbu y $$\sum {{F_y} = 0\ \ \Rightarrow \ \ N – {m_A}g} = 0\ \ \Rightarrow \ \ N = {m_A}g\ …. \ Substitusi ke dalam sehingga diperoleh persamaan $$T – {\mu _k}{m_A}g = {m_A}a$$ atau $$T = \left {a + {\mu _k}g} \right{m_A}\ \ …. \ Tinjau balok B $$\sum {{F_y} = {m_B}a\ \ \Rightarrow \ \ – T + {m_B}g = {m_B}a}\ \ …. \ Dari persamaan dan kita dapat mengeliminasi T untuk memperoleh percepatan a, diperoleh $$\left {{m_B} – {\mu _k}{m_A}} \rightg = \left {{m_A} + {m_B}} \righta\ \ \Rightarrow \ \ a = \frac{{\left {{m_B} – {\mu _k}{m_A}} \right}}{{\left {{m_A} + {m_B}} \right}}g\ ...\ Masukkan nilai-nilai yang diketahui ke dalam persamaan untuk menghitung a dan ke dalam persamaan untuk menghitung T $$a = \frac{{\left {5 – 0,2 \cdot 10} \right}}{{\left {5 + 10} \right}}\left {10} \right = 2\ {\rm{m/}}{{\rm{s}}^{\rm{2}}}$$ $$T = \left {2 + 0,2 \cdot 10} \right\left {10} \right = 40\ {\rm{newton}}$$ Diagram gaya setelah balok C ditumpukkan di atas balok A Tinjau tumpukan balok A + balok C Sumbu x $$\sum {{F_x} = \left {{m_A} + {m_C}} \righta\ \ \Rightarrow \ \ T – {f_g} = \left {{m_A} + {m_C}} \righta} $$ $$T – {\mu _k}N = \left {{m_A} + {m_C}} \righta\ \ ….\ Sumbu y $$\sum {{F_y} = 0\ \ \Rightarrow \ \ N – {m_A}g – {m_C}g} = 0$$ $$N = \left {{m_A} + {m_C}} \rightg\ \ …. \ Substitusi ke dalam sehingga diperoleh persamaan $$T – {\mu _k}\left {{m_A} + {m_C}} \rightg = \left {{m_A} + {m_C}} \righta\ \ \Rightarrow \ \ T = \left {a + {\mu _k}g} \right\left {{m_A} + {m_C}} \right\ .… \ Tinjau balok B $$\sum {{F_y} = {m_B}a\ \ \Rightarrow \ \ – T + {m_B}g = {m_B}a}\ \ …. \ Eliminasi T dengan menggunakan persamaan dan untuk memperoleh a $${m_B}g – {\mu _k}\left {{m_A} + {m_C}} \rightg = \left {{m_A} + {m_B} + {m_C}} \righta$$ $$a = \frac{{\left {{m_B} – {\mu _k}\left[ {{m_A} + {m_C}} \right]} \right}}{{\left {{m_A} + {m_B} + {m_C}} \right}}g\ \ … \ Sekarang kita hitung a dari persamaan dan T dari persamaan dengan memasukkan nilai yang berikan dalam soal. $$a = \frac{{\left {{m_B} – {\mu _k}\left[ {{m_A} + {m_C}} \right]} \right}}{{\left {{m_A} + {m_B} + {m_C}} \right}}g$$ Dan $$T = \left {0,4 + 0,2 \cdot 10} \right\left {10 + 10} \right = 48\ {\rm{newton}}$$ Dari hasil di atas tampak bahwa gaya tegangan tali akan bertambah besar dan percepatan sistem benda akan berkurang setelah balok C ditumpukkan di atas balok A. Ada dua opsi jawaban benar yang diberikan. Soal 10 Tiga buah benda P, Q, dan R bermassa terletak pada bidang x-y yang saling dihubungkan dengan batang tipis bermassa sangat ringan. Massa dan koordinat P, Q, dan R diberikan dalam tabel berikut. Benda Massa kg Koordinat P 1 0, 3 Q 2 4, 0 R 3 0, -3 Sistem diputar pada poros yang melalui titik pangkal 0 tegak lurus dengan bidang x – y, maka besar momen inersia sistem adalah… Pembahasan Agar mudah, mari kita gambarkan letak benda-benda tersebut. Persamaan umum momen inersia adalah $I = m{R^2}$ Poros rotasi adalah titik pangkal 0,0 tegak lurus bidang x – y. Momen inersia benda P $${I_P} = {m_P}R_P^2 = \left 1 \right{\left 3 \right^2} = 9\ kg \cdot {m^2}$$ Momen inersia benda Q $${I_Q} = {m_Q}R_Q^2 = \left 2 \right{\left 4 \right^2} = 32\ kg \cdot {m^2}$$ Momen inersia benda R $${I_R} = {m_R}R_R^2 = \left 3 \right{\left 3 \right^2} = 27\ kg \cdot {m^2}$$ Momen inersia sistem $$I = {I_P} + {I_Q} + {I_R} = 9 + 32 + 27 = 68\ kg \cdot {m^2}$$

Pembahasansoal un fisika 2017 ini dilengkapi file pdf dan video pembahasannya. Namun, sebelum download alangkah baiknya juga download soal un fisika sma tahun 2018 dan latihan soal, try out dki, hingga try out online dari soal unbk sma tahun 2019 matematika program ips paket 2. Di bawah ini adalah soal un fisika sma tahun

Calon Guru berbagi file Kumpulan Soal Ujian Nasional UN Untuk SMA. Soal Ujian Nasional untuk beberapa waktu kedepan akan semakin sulit diperoleh untuk itu soal-soal yang sudah lewat sebaiknya diamankan terlebih dahulu. Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer UNBK salah satu penyebab akan semakin sulitnya diperoleh soal-soal Ujian Nasional. Jika pelaksanaan UN masih seperti biasa Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil maka setidaknya jika UN selesai dilaksanakan maka di sekolah ada tinggal soal UN yang sudah dilaksanakan. Soal ini masih dapat digunakan sebagai latihan sebelum melaksanakan UN pada tahun-tahun berikutnya, tetapi jika pelaksanaan UN berbasis komputer maka soal tidak lagi tinggal di sekolah. Untuk menghadapi UN dan USBN tahun pelajaran Berikutnya mendatang perlu dilakukan persiapan matang. Bagi siswa dan guru perlu bersinergi untuk mengoptimalkan kemampuan belajar sehingga soal apapun yang dihadapi nanti bisa dikerjakan dengan maksimal. Soal ujian nasional mengacu pada kisi-kisi dan kalau dicermati dari tahun ke tahun kisi-kisi isinya hampir sama. Sehingga sangatlah tepat bahan belajar untuk latihan soal yang bisa digunakan menghadapi UN dan USBN adalah soal UN sebelumnya. Tentunya tetap memperhatikan kisi-kisi untuk dilakukan penyesuaian perubahan yang terjadi. Berikut ini kami sajikan Link Download Soal UN Fisika SMA Tahun 2017 - 2020 yang bisa dijadikan sumber belajar menghadapi ujian nasional tahun pelajaran 2021/2022. Soal ini berasal dari naskah ujian nasional berbasis kertas dan pensil UNKP yang kontennya bersumber dari kisi-kisi yang ditetapkan BSNP sehingga bisa juga dipakai untuk belajar menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer UNBK. Link Download Soal UN Fisika SMA Tahun 2016 - 2020 Download Soal Ujian Nasional UN Fisika SMA Tahun 2020 Download Soal Ujian Nasional UN Fisika SMA Tahun 2019 Download Soal Ujian Nasional UN Fisika SMA Tahun 2018 Download Soal Ujian Nasional UN Fisika SMA Tahun 2017 Download Soal Ujian Nasional UN Fisika SMA Tahun 2016 Download Soal Ujian Nasional UN Fisika SMA Tahun 2015 Demikianlah informasi tentang Link Download Soal UN Fisika SMA Tahun 2015 - 2020, semoga bermanfaat. Penelusuran yang terkait dengan Download Soal UN Fisika SMA download soal un fisika sma 2019 download soal un fisika sma 2018 soal un fisika sma dan pembahasannya soal un fisika sma dan pembahasannya pdf download soal un fisika sma 2016 soal un fisika sma tentang pengukuran dan pembahasan download soal un fisika sma 2017 download kumpulan soal fisika sma f78KR.
  • imdx178v5f.pages.dev/110
  • imdx178v5f.pages.dev/383
  • imdx178v5f.pages.dev/229
  • imdx178v5f.pages.dev/357
  • imdx178v5f.pages.dev/212
  • imdx178v5f.pages.dev/348
  • imdx178v5f.pages.dev/305
  • imdx178v5f.pages.dev/25
  • imdx178v5f.pages.dev/314
  • soal un sma 2017 fisika