Denganmenggunakan bentuk khusus kita cari Luas segitiga setelah didilatasi. Cari determinan dari matriks . Maka luas segitiganya: Jadi, luas Segitiga setelah didilatasi adalah . (3,1), C(3,-3) dan D(-4,-3) dicerminkan terhadap y = x kemudian dilanjutkan dilatasi [O,-2]. Luas bayangan bidang datar tersebut adalah . 63. 0.0. Jawaban

MatematikaGEOMETRI Kelas 11 SMATransformasiDilatasi PerkalianLuas bayangan segitiga ABC dengan A-3, 0, B4, 0 , dan C4, 4 oleh dilatasi [O, 2] dilanjutkan transformasi yang bersesuaian dengan matriks 5 3 -2 -1 adalahDilatasi PerkalianTransformasi dengan MatrixTransformasiGEOMETRIMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0232Tentukan bayangan dari persegi ABCD dengan titik sudut A...0242Bayangan titik P5, 4 jika didilatasi terhadap pusat -2...0252Hasil dilatasi terhadap titik B-1, 3 dengan pusat O0, ...0309Diketahui titik P6,-8 dan Aa,b. Bayangan titik P oleh...Teks videoHalo kok Friends pada soal kali ini ditanyakan luas bayangan segitiga ABC oleh dilatasi 0,2 yang dilanjutkan transformasi yang bersesuaian dengan matriks berikut sehingga untuk menyelesaikan soal ini perlu kita ingat dilatasi dengan pusat O 0,0 dan faktor dilatasi jika x aksen aksen = 00 x x x y sehingga di sini bayangan segitiga ABC oleh dilatasi 0,2 Nah kita subtitusi tanya sama dengan Kemudian pada X Y yang pertama untuk titik A min 3,0 kemudian titik B 40 kemudian titik c 4,4. Nah dilakukan perhitungan ndak ingat perkalian matriks baris dikali dengan kolom baris pertama pada matriks pertama kita kalikan dengan kolom pertama pada matriksMasih menjadi sini diperoleh 6880080 selanjutnya. Perhatikan di sini dilanjutkan oleh transformasi matriks A 5 Min 23 min 1 sehingga X aksen y aksen = abcd dikali x y Nah kita gunakan bentuk ini sehingga matriksnya 5 32 min 1 dikali dengan hasil dilatasi tadi min 6 8 8 0 0 8 dilakukan perkalian matriks diperoleh Min 30 40 64 12 MIN 16 Min 24 sehingga kita peroleh luas bayangan segitiga ABC kita gunakan rumus nya yaitu a aksen = seperdua kali determinan 111 x 1 y 1 x 2 Y 2 X 3 y 3 sehingga di sini aksen =dua kali determinan 111 Min 32 + 40 MIN 16 + 4 Min 24 sehingga perhatikan ini matriknya untuk mendapatkan determinannya kita lakukan metode sarrus sehingga kita tambahkan dua kolom pertama caranya kita kalikan diagonalnya pertama kita mulai dari atas yaitu 1 dikali 40 dikali min 20 = min 960 kemudian ditambah 1 dikali 64 dikali 12 = 768 kemudian ditambah 1 x min 30 kali MIN 16 sama dengan 480 kemudian diagonal dari bawah artinya dikurangkan selanjutnya dikurangkan yaitu dikurang MIN 12 dikali 40 = Min 480 kemudian berikutnya dikurang1024 dikurangi 720 diperoleh = 112 sehingga disini luas bayangannya seperdua kali Nah disini 112 kita hilangkan tanda mutlak Nya sehingga l aksen = seperdua X 112 = 56 satuan bisa kita lihat jawab yang sesuai ada pada opsi pilihan B sampai jumpa pada pembahasan soal berikutnya

SoalTransformasi Geometri Kelas 11. Transformasi geometri adalah pemindahan ataupun pembentukan titik, garis maupun kurva dalam bidang geometri menjadi bayangannya. Transformasi terdiri dari translasi (pergeseran), refleksi (pencerminan), rotasi (perputaran) dan dilatasi (penskalaan).
Menghitung Luas paparan Bangun Menjemukan –Pada topik sebelumnya, kalian telah membiasakan tentang transformasi titik, garis, dan kurva. Kalian tentu mengerti bahwa berbunga beberapa noktah dan beberapa garis dapat dibuat kenap. Nah, siapa ini kalian akan membiasakan tentang kaidah menentukan luas bayangan semenjak bangun datar setelah ditransformasi. Sebagai halnya kalian ketahui, suatu bangun menjemukan jika ditransformasi akan mengalami perubahan. Tentang peralihan tersebut dapat berupa posisi atau letak, dapat pula bentuk bangunnya, atau sekali lagi ukurannya. Sebelum membicarakan lebih lanjur mengenai luas bayangan bangun ruang, mari kita bangun kembali cara menghitung luas segitiga jika diketahui koordinat ketiga titik sudutnya. Luas segitiga sama Lambang bunyi dengan koordinat titik-bintik sudut Ax1, y1, Bx2, y2, dan Cx3, y3 dapat ditentukan dengan menggunakan rumus berikut Cukuplah, kerjakan mempermudah pemahaman kalian tentang bagaimana menentukan luas bayangan ingat datar, mari kita perhatikan contoh berikut. Tentukan luas cerminan persegi panjang ABCD dengan koordinat A2, 0, B6,0, C6, 2, dan D2,2 jika ditransformasikan terhadap matriks berikut 2 0 0 2 2002 1 − 1 1 2 11−12 1 1 0 2 1012 Perampungan 1 Berdasarkan konsep transformasi, diperoleh hasil transformasi laksana berikut 2 0 0 2 2 0 6 0 6 2 2 2 2002 26620022 = 4 0 12 0 12 4 4 4 =4121240044 Berdasarkan uraian di atas, dapat kita simpulkan bahwa bayangan titik A, B, C, dan D berduyun-duyun merupakan A’4, 0, B’12, 0, C’12, 4, dan D’4, 4. Berdasarkan gambar di atas, tampak bahwa lembaga bayangan hasil transformasi masih berupa persegi tahapan. Luas A’B’C’D’ = A’B’ x A’D’= 8 x 4 =32 runcitruncit luas. 2 Bersendikan konsep transmutasi, diperoleh hasil transformasi sebagai berikut 1 − 1 1 2 2 0 6 0 6 2 2 2 11−12 26620022 = 2 − 2 6 − 6 8 − 2 4 2 =2684−2−6−22 Berdasarkan uraian di atas, dapat kita simpulkan bahwa bayangan titik A, B, C, dan D berendeng-rendeng adalah A’2, -2, B’6, -6, C’8, -2, dan D’4, 2. Berdasarkan gambar di atas, tampak bahwa susuk paparan hasil transfigurasi konkretbaris genjang. Bikin menentukan luas segiempat A’B’C’D’, perhatikan persegi panjang PQRD dengan PQ = 6 cm dan QR = 8 cm. Luas A’B’C’D’= Luas PQRD – Luas ΔPB’A’ – Luas ΔB’QC’ – Luas ΔC’RD’ – Luas ΔA’D’D= 6 x 8 – ½ x PB’ x PA’ – ½ x B’Q x QC’ – ½ x C’R x RD’ – ½ x A’D x DD’= 48 – ½ x 4 x 4 – ½ x 2 x 4 – ½ x 4 x 4 – ½ x 4 x 2= 48 – 8 – 4 – 8 – 4 =24 satuan luas 3 Berlandaskan konsep transformasi, diperoleh hasil transformasi sebagai berikut 1 1 0 2 2 0 6 0 6 2 2 2 1012 26620022 = 2 2 6 6 6 10 2 6 =266226106 Berdasarkan uraian di atas, dapat kita simpulkan bahwa bayangan titik A, B, C, dan D berturut-turut yakni A’2, 2, B’6, 6, C’6, 10, dan D’2, 6. Berdasarkan gambar di atas, kelihatan bahwa bentuk cerminan hasil transformasi berupa jajar genjang. L A ′ B ′ C ′ D ′ LA′B′C′D′ = A ′ B ′ × A ′ D ′ =A′B′×A′D′ = D C 2 + B ′ C 2 − − − − − − − − − − √ =DC2+B′C2 = 4 2 + 4 2 − − − − − − √ × 4 =42+42×4 = 4 2 – √ × 4 =42×4 = 16 2 – √ satuan luas =162 rincih luas Apa yang boleh kalian simpulkan berusul hasil yang diperoleh pada arketipe 1? Silakan kita perhatikan tabel berikut. Berdasarkan tabel di atas, tampak bahwa luas bangun paparan sebabat dengan determinan matriks transformasi dikalikan dengan luas bangun sediakala. Secara publik, jika suatu siuman ki boyak dengan luas L ditransformasikan maka dari itu suatu transformasi yang bersesuaian dengan matriks a c b d abcd , maka luas sadar bayangannya yakni L ′ = ∣ ∣ ∣ a c b d ∣ ∣ ∣ × L L′=abcd ×L . Agar kalian lebih jelas, mari kita perhatikan bilang contoh berikut. Diketahui segitiga OAB dengan koordinat titik sudutnya adalah O0, 0, A4, 0, dan B2, 3. Sekiranya segitiga OA’B’ ialah cerminan berpangkal segitiga sama OAB oleh transformasi yang bersesuaian dengan matriks 0 1 − 1 0 0−110 , maka tentukan luas bangun bayangannya. Penuntasan Dengan menunggangi pendekatan koordinat, luas bangun segitiga sama OAB yakni Dengan demikian, luas paparan berpangkal OAB ialah L Δ Ozon A ′ B ′ = ∣ ∣ ∣ 0 1 − 1 0 ∣ ∣ ∣ × 6 = 6 satuan luas LΔOA′B′=0−110 ×6=6 runcitruncit luas . Diketahui persegi ABCD dengan koordinat titik sudutnya adalah A–2, 0, B0, –2, C2, 0, dan D0, 2. Titik A’, B’, C’, dan D’ adalah titik hasil transformasi persegi ABCD dengan matriks − 3 − 2 2 1 −32−21 . Hitunglah luas bayangan persegi tersebut. Penuntasan Perhatikan tulangtulangan persegi ABCD berikut Dari rencana di atas, kelihatan bahwa panjang AO = BO = 2 satuan panjang. Dengan demikian, persegi ABCD memiliki ukuran panjang sisi = 2 2 – √ 22 asongan panjang dan luasnya yaitu 2 2 – √ × 2 2 – √ = 8 22×22=8 satuan luas. Jadi, luas bayangan dari persegi ABCD adalah 8 satuan luas. Diketahui segitiga sama kaki PQR dengan koordinat bintik sudut P-3, 4, Q1,1, dan R3, 4. Jika segitiga sama P’Q’R’ adalah cerminan segitiga PQR maka dari itu transformasi yang bersesuaian dengan matriks 1 2 0 3 1023 , maka tentukan luas P’Q’R’. Penyelesaian Dengan memperalat pendekatan koordinat, maka luas segitiga sama PQR merupakan L Δ P Q R LΔPQR = 1 2 × ∣ ∣ ∣ − 3 4 1 1 3 4 − 3 4 ∣ ∣ ∣ =12×−313−34144 = 1 2 × − 3 + 4 + 12 − 4 − 3 + 12 =12×−3+4+12−4−3+12 = 1 2 × 18 =12×18 = 9 satuan luas =9satuanluas Dengan demikian, luas bangun segitiga sama kaki PQ’R’ oleh metamorfosis 1 2 0 3 1023 adalah L Δ P ′ Q ′ R ′ = = = ∣ ∣ ∣ 1 2 0 3 ∣ ∣ ∣ × 9 3 × 9 27 rincih luas LΔP′Q′R′=1023 ×9=3×9=27satuanluas Ayo uji pemahaman kalian dengan mengerjakan deka- latihan soal yang suka-suka n domestik topik ini. cara mencari luas gambaran persegi panjang, mengejar luas segitiga sama kaki dengan matriks, teladan tanya dan pembahasan transfigurasi matriks, komposisi transformasi geometri, soal metamorfosis geometri kelas 12,
Mengukursudutnya dengan dengan menggunakan busur derajat Menentukan jenis, sifat dan karakteristik segitiga dan segiempat berdasarkan ukuran dan hubungan antar sudut dan sisi-sisi Mendiskusikan dan menemukan rumus untuk menghitung keliling dan luas persegi panjang dan segitiga melalui pengamatan atau eksperimen Menggambar, mendemonstrasikan PertanyaanSegitiga ABC dengan titik A − 2 , 3 , B 2 , 3 , dan C 0 , − 4 didilatasi dengan pusat O 0 , 0 dan faktor skala 4 . Luas segitiga setelah didilatasi adalah ....Segitiga dengan titik , , dan didilatasi dengan pusat dan faktor skala . Luas segitiga setelah didilatasi adalah ....Jawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah Dilatasi dengan pusat 0 , 0 dan faktor skala k x ′ y ′ ​ = k ​ 0 ​ 0 ​ k ​ ​ x y ​ = k x k y ​ Bentuk Khusus Luas segitiga A BC jika diketahui titik A x 1 ​ , y 1 ​ , B x 2 ​ , y 2 ​ , dan C x 3 ​ , y 3 ​ adalah L = ∣ ∣ ​ 2 d e t T ​ ∣ ∣ ​ T = ⎝ ⎛ ​ 1 1 1 ​ x 1 ​ x 2 ​ x 3 ​ ​ y 1 ​ y 2 ​ y 3 ​ ​ ⎠⎞ ​ Diketahui dengan titik A − 2 , 3 , B 2 , 3 , dan C 0 , − 4 didilatasi dengan pusat O 0 , 0 dan faktor skala 4 . Ditanya Luas segitiga setelah didilatasi = ? Jawab Kita cari A ′ , B ′ , dan C ′ terlebih dahulu x ′ y ′ ​ = 4 x 4 y ​ A ′ = k x k y ​ = 4 ⋅ − 2 4 ⋅ 3 ​ = − 8 12 ​ B ′ = k x k y ​ = 4 ⋅ 2 4 ⋅ 3 ​ = 8 12 ​ C ′ = k x k y ​ = 4 ⋅ 0 4 ⋅ − 4 ​ = 0 − 16 ​ Dengan menggunakan bentuk khusus kita cari Luas segitiga setelah didilatasi T ​ = ​ ⎝ ⎛ ​ 1 1 1 ​ − 8 8 0 ​ 12 12 − 16 ​ ⎠⎞ ​ ​ Cari determinan dari matriks T . det T ​ = = = = ​ ∣ ∣ ​ 1 1 1 ​ − 8 8 0 ​ 12 12 − 16 ​ ∣ ∣ ​ 1 1 1 ​ − 8 8 0 ​ 1 ⋅ 8 ⋅ − 16 + − 8 ⋅ 12 ⋅ 1 + 12 ⋅ 1 ⋅ 0 − 1 ⋅ 8 ⋅ 12 − 0 ⋅ 12 ⋅ 1 − − 16 ⋅ 1 ⋅ − 8 − 128 − 96 + 0 − 96 − 0 − 128 − 448 ​ Maka luas segitiganya L ​ = = = = ​ ∣ ∣ ​ 2 d e t T ​ ∣ ∣ ​ ∣ ∣ ​ 2 − 448 ​ ∣ ∣ ​ ∣ − 224 ∣ 224 ​ Jadi, luasSegitiga ABC setelah didilatasi adalah 224 . Jadi, jawaban yang tepat adalah Dilatasi dengan pusat dan faktor skala k Bentuk Khusus Luas segitiga jika diketahui titik adalah Diketahui dengan titik , , dan didilatasi dengan pusat dan faktor skala . Ditanya Luas segitiga setelah didilatasi = ? Jawab Kita cari terlebih dahulu Dengan menggunakan bentuk khusus kita cari Luas segitiga setelah didilatasi Cari determinan dari matriks . Maka luas segitiganya Jadi, luas Segitiga setelah didilatasi adalah . Jadi, jawaban yang tepat adalah B. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!14rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!MRMuhammad RizkyMakasih ❤️ESEllys Sulistyani Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Mudah dimengerti Makasih ❤️GaGhani adeis safaraz Makasih ❤️
matematikapada umumnya Jangan lupa baca artikel yang lainnya juga seperti Cara Menghitung Luas Selimut Benda Putar Transformasi Geometri Dilatasi studentshareid blogspot com pusat P a b dengan factor skala k ditulis P k atau a b k Bayangan titik x y oleh dilatasi dengan pusat 0 0 dan factor skala k adalah x y dengan x k x y k y atau bisa
Anda telah mempelajari tiga jenis transformasi, yaitu translasi, refleksi, dan rotasi. Ketiga jenis transformasi ini termasuk transformasi isometri, yaitu transformasi yang menghasilkan bayangan kongruen sama ukuran dan sebangun dengan benda. Sekarang, Anda akan mempelajari transformasi keempat, yaitu dilatasi yang mengubah ukuran memperbesar atau memperkecil tetapi tidak mengubah bentuk. Dilatasi tidak termasuk transformasi isometri karena tidak menghasilkan bayangan yang kongruen. √ Contoh Soal Deret Aritmatika Beserta Jawabannya LENGKAP √ Contoh Soal Deret Aritmatika Beserta Jawabannya LENGKAPPengertian√ Hukum kesetimbangan kimia Pengertian, Faktor dan ContohnyaDilatasi terhadap Titik Pusat O0,0Contoh Soal dilatasi Barisan Geometri Pengertian, Rumus dan Contoh SoalDilatasi terhadap Titik Pusat Pa, bContoh Soal dilatasi Barisan Aritmetika Rumus, Ciri dan Contoh SoalSebarkan iniPosting terkait Pengertian Dilatasi perkalian adalah suatu transformasi yang memindahkan suatu titik pada bangun geometri yang bergantung pada titik pusat dilatasi dan faktor skala dilatasi. Akibatnya, bayangan dari bangun geometri yang didilatasi berubah ukurannya membesar atau mengecil. Untuk mudahnya, bayangkan bangun yang didilatasi adalah mobil yang sedang melaju ke arah Anda. Dari jauh mobil tampak kecil. Ketika mendekat mobil tampak semakin besar, dan ketika menjauh mobil tampak mengecil kembali. Dilatasi dapat pula dianalogikan dengan mendekatkan suatu objek atau menjauhkan suatu objek dari Anda. Perhatikan Gambar dibawah ini dari titik pusat dilatasi O, yaitu perpotongan antara tembok dengan lantai. Tinggi lemari mula-mula menurut orang yang sedang berdiri adalah 1m. Pada gambar b, lemari dipindahkan ke arah orang yang sedang berdiri sejauh 2m. Jarak lemari dengan titik pusat dilatasi menjadi 4m atau 2 kali posisi mula-mula. Lemari tampak membesar. Tinggi lemari menjadi 2m atau 2 tinggi mula-mula. Dengan demikian lemari dikatakan mengalami dilatasi dengan titik pusat O dan faktor dilatasi 2. Begitu juga ketika lemari dipindahkan ke arah kiri sejauh 1 m dari posisi awalnya. Jarak lemari dengan titik pusat dilatasi √ Hukum kesetimbangan kimia Pengertian, Faktor dan Contohnya Apa yang dimaksud dengan faktor dilatasi? Faktor dilatasi adalah perbandingan antara jarak bayangan dari pusat dilatasi dengan jarak titik mula-mula dari titik pusat dilatasi. Misalkan k adalah faktor dilatasi maka berlaku hubungan berikut. jika k>1 maka bangun bayangan diperbesar dan terletak sepihak terhadap pusat dilatasi dan bangun semula. jika 0 Jadibayangan segitiga ABC adalah segitiga A'B'C' dengan titik A'(3,5), B'(5,7) dan C' luas bangun hasil tranformasi; Jika suatu bangun (segitiga, lingkaran, dan lain-lain) ditransformasikan maka: translasi, refleksi, dan rotasi. Luas bangun bayangan berubah untuk transformasi dilatasi, yaitu jika luas bangun mula-mula L setelah Menghitung Luas bayangan Bangun Datar - Pada topik sebelumnya, kalian telah belajar tentang transformasi titik, garis, dan kurva. Kalian tentu mengetahui bahwa dari beberapa titik dan beberapa garis dapat dibuat bidang datar. Nah, kali ini kalian akan belajar tentang cara menentukan luas bayangan dari bangun datar setelah kalian ketahui, suatu bangun datar jika ditransformasi akan mengalami perubahan. Adapun perubahan tersebut dapat berupa posisi atau letak, dapat pula bentuk bangunnya, atau juga membahas lebih lanjut tentang luas bayangan bangun ruang, mari kita ingat kembali cara menghitung luas segitiga jika diketahui koordinat ketiga titik segitiga ABC dengan koordinat titik-titik sudut Ax1, y1, Bx2, y2, dan Cx3, y3 dapat ditentukan dengan menggunakan rumus berikutNah, untuk mempermudah pemahaman kalian tentang bagaimana menentukan luas bayangan bangun datar, mari kita perhatikan contoh luas bayangan persegi panjang ABCD dengan koordinat A2, 0, B6,0, C6, 2, dan D2,2 jika ditransformasikan terhadap matriks berikut2002 2002 1−112 11−12 1102 1012 Penyelesaian1Berdasarkan konsep transformasi, diperoleh hasil transformasi sebagai berikut2002 20606222 2002 26620022 =4012012444 =4121240044 Berdasarkan uraian di atas, dapat kita simpulkan bahwa bayangan titik A, B, C, dan D berturut-turut adalah A’4, 0, B’12, 0, C’12, 4, dan D’4, 4.Berdasarkan gambar di atas, tampak bahwa bentuk bayangan hasil transformasi masih berupa persegi A’B’C’D’ = A’B’ x A’D’= 8 x 4 = 32 satuan luas.2Berdasarkan konsep transformasi, diperoleh hasil transformasi sebagai berikut1−112 20606222 11−12 26620022 =2−26−68−242 =2684−2−6−22 Berdasarkan uraian di atas, dapat kita simpulkan bahwa bayangan titik A, B, C, dan D berturut-turut adalah A’2, -2, B’6, -6, C’8, -2, dan D’4, 2.Berdasarkan gambar di atas, tampak bahwa bentuk bayangan hasil transformasi berupa jajar menentukan luas segiempat A’B’C’D’, perhatikan persegi panjang PQRD dengan PQ = 6 cm dan QR = 8 A’B’C’D’ = Luas PQRD – Luas ΔPB’A’ – Luas ΔB’QC’ – Luas ΔC’RD’ – Luas ΔA’D’D= 6 x 8 – ½ x PB’ x PA’ – ½ x B’Q x QC’ – ½ x C’R x RD’ – ½ x A’D x DD’= 48 – ½ x 4 x 4 – ½ x 2 x 4 – ½ x 4 x 4 – ½ x 4 x 2= 48 – 8 – 4 – 8 – 4 = 24 satuan luas3Berdasarkan konsep transformasi, diperoleh hasil transformasi sebagai berikut1102 20606222 1012 26620022 =226661026 =266226106 Berdasarkan uraian di atas, dapat kita simpulkan bahwa bayangan titik A, B, C, dan D berturut-turut adalah A’2, 2, B’6, 6, C’6, 10, dan D’2, 6.Berdasarkan gambar di atas, tampak bahwa bentuk bayangan hasil transformasi berupa jajar satuan luas=162 satuan luasApa yang dapat kalian simpulkan dari hasil yang diperoleh pada contoh 1?Mari kita perhatikan tabel tabel di atas, tampak bahwa luas bangun bayangan sama dengan determinan matriks transformasi dikalikan dengan luas bangun umum, jika suatu bangun datar dengan luas L ditransformasikan oleh suatu transformasi yang bersesuaian dengan matriks acbd abcd , maka luas bangun bayangannya adalah L′=∣∣∣acbd ∣∣∣×LL′=abcd × kalian lebih jelas, mari kita perhatikan beberapa contoh segitiga OAB dengan koordinat titik sudutnya adalah O0, 0, A4, 0, dan B2, 3. Jika segitiga OA’B’ adalah bayangan dari segitiga OAB oleh transformasi yang bersesuaian dengan matriks 01−10 0−110 , maka tentukan luas bangun menggunakan pendekatan koordinat, luas bangun segitiga OAB adalahDengan demikian, luas bayangan dari OAB adalah LΔOA′B′=∣∣∣01−10 ∣∣∣×6=6 satuan luasLΔOA′B′=0−110 ×6=6 satuan persegi ABCD dengan koordinat titik sudutnya adalah A–2, 0, B0, –2, C2, 0, dan D0, 2. Titik A’, B’, C’, dan D’ adalah titik hasil transformasi persegi ABCD dengan matriks −3−221 −32−21 . Hitunglah luas bayangan persegi gambar persegi ABCD berikutDari gambar di atas, tampak bahwa panjang AO = BO = 2 satuan demikian, persegi ABCD memiliki ukuran panjang sisi = 22–√ 22 satuan panjang dan luasnya adalah 22–√×22–√=822×22=8 satuan luas bayangan dari persegi ABCD adalah 8 satuan segitiga PQR dengan koordinat titik sudut P-3, 4, Q1,1, dan R3, 4. Jika segitiga P’Q’R’ adalah bayangan segitiga PQR oleh transformasi yang bersesuaian dengan matriks 1203 1023 , maka tentukan luas P’Q’R’.PenyelesaianDengan menggunakan pendekatan koordinat, maka luas segitiga PQR adalahLΔPQRLΔPQR=12×∣∣∣−341134−34 ∣∣∣=12×−313−34144 =12×−3+4+12−4−3+12=12×−3+4+12−4−3+12=12×18=12×18=9satuanluas=9satuanluasDengan demikian, luas bangun segitiga PQ’R’ oleh transformasi 1203 1023 adalahLΔP′Q′R′===∣∣∣1203 ∣∣∣×93×927satuanluas LΔP′Q′R′=1023 ×9=3×9=27satuanluas Ayo uji pemahaman kalian dengan mengerjakan sepuluh latihan soal yang ada dalam topik mencari luas bayangan persegi panjang,mencari luas segitiga dengan matriks,contoh soal dan pembahasan transformasi matriks,komposisi transformasi geometri,soal transformasi geometri kelas 12, Setelahkalian mengamati bagaimana menentukan bayangan suatu bangun setelah diputar seperti Contoh 3.16 dan 3.17, buatlah pertanyaan dengan kata kunci "rotasi", bidang koordinat", "sudut rotasi", dan "pusat rotasi". Misalnya, berapakah besar sudut rotasi yang membuat lebih mudah untuk menentukan bayangan hasil rotasi? Dilatasi merupakan bagian dari transformasi geometri. Untuk dilatasi perubahan yang terjadi meliputi perubahan ukuran/skala sehingga luas dan keliling ataupun volum bangun tersebut berubah. Namun untuk bentuk benda tidak akan berubah. Misalkan sebuah persegi di dilatasi, maka hasilnya tetap persegi. Yang berubah hanya ukuran sisi persegi. Dalam dilatasi akan ada titik acuan. Pertama titik acuan 0,0 atau disebut dengan dilatasi dengan pusat O 0,0. Kedua dilatasi dengan pusat a,b. Dalam hal ini a , b bukan 0,0. a,b merupakan sebuah titik dengan nilai koordinat. Notasi dilatasi Dilatasi dengan Titik Pusat 0,0 [ O,k] Titik acuan atau patokan diambil 0,0. Secara umum untuk mencari bayangan x',y' dari titik asal x,y bisa digunakan rumus k disini adalah faktor dilatasi atau perbesaran objek dilatasi. Untuk nilai k > 1 maka benda diperbesar. Untuk nilai 0 1/2 y' = 1/2 x' 2+ 51/2 x' - 6. Untuk perapihan selanjutnya silahkan dilanjutkan sendiri. Contoh Soal Dilatasi x,y dengan pusat a,b Titik acuan atau patokan diambil a,b. Secara umum untuk mencari bayangan x',y' dari titik asal x,y bisa digunakan rumus x' = kx-a + a dan y'= ky-b+b k disini adalah faktor dilatasi atau perbesaran objek dilatasi. Untuk nilai k > 1 maka benda diperbesar. Untuk nilai 0 y'-1/2 = x'+2/2 2+ 5 x'+2/2 - 6. Untuk perapihan selanjutnya menjadi tugas anda, karena saya hanya menjelaskan prinsip dilatasi, bukan menyelesaikan sebuah persamaan . Untuk mempermudah, sebenarnya telah ada kalkulator untuk menghitung dilatasi. Bisa anda lihat dan gunakan di Kalkulator untuk Menghitung Transformasi Geometri.
MenentukanLuas bayangan segitiga ABC dengan titik bayangannya : Cara II : Menentukan luas awal dan setelah itu menentukan luas bayangannya. *). Luas awal segitiga dengan titik sudutnya : A(1,3), B(-2,4), dan C(-1,-1) Dilatasi pada Transformasi Geometri; Translasi pada Transformasi Geometri;
BerandaTentukan luas bayangan setiap benda berikut hasil ...PertanyaanTentukan luas bayangan setiap benda berikut hasil dilatasi dengan faktor skala k = 2 dan pusat di titik O 0 , 0 . c. Layang-layang A − 3 , 0 , B 0 , 5 , C 3 , 0 , dan D 0 , − 7 .Tentukan luas bayangan setiap benda berikut hasil dilatasi dengan faktor skala dan pusat di titik . c. Layang-layang , dan . RRR. RGFLLIMAMaster TeacherJawabanluas bayangan layang-layang ABCD adalah 144 satuan Luasluas bayangan layang-layang ABCD adalah 144 satuan LuasPembahasanJawaban Jadi, luas bayangan layang-layang ABCD adalah 144 satuan Luas Jawaban Jadi, luas bayangan layang-layang ABCD adalah 144 satuan Luas Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!569Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia AsSyOb.
  • imdx178v5f.pages.dev/334
  • imdx178v5f.pages.dev/42
  • imdx178v5f.pages.dev/38
  • imdx178v5f.pages.dev/306
  • imdx178v5f.pages.dev/338
  • imdx178v5f.pages.dev/115
  • imdx178v5f.pages.dev/125
  • imdx178v5f.pages.dev/214
  • imdx178v5f.pages.dev/196
  • cara menghitung luas bayangan segitiga hasil dilatasi